“Jika ibu-ibu sudah bergerak, maka seluruh desa ikut terbangun” begitulah prinsip yang dipegang teguh oleh para perempuan hebat PKK Desa Jeblog. Desa Jeblog ramai oleh celoteh dan tawa ibu-ibu yang tidak sibuk dengan urusan dapur saja, tetapi juga menyusun program untuk memajukan desa. Mereka merupakan jantung gerakan masyarakat, penggerak perubahan tingkat paling dasar.
Banyak tempat PKK identik dengan arisan atau kegiatan memasak saja, tetapi di Desa Jeblog, kelompok PKK telah menjadi agen untuk perubahan yang nyata. Dengan semangat gotong royong, PKK Desa Jeblog mampu menggerakan dan menghidupkan Desa Jeblog bersama dengan kegiatan-kegiatan yang mereka miliki.
Kekuatan PKK Jeblog terletak pada pembagian tugas yang jelas melalui empat Kelompok Kerja (Pokja). Mari kita telusuri satu-satu!
Pokja 1: Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, dan Gotong Royong
- Gotong Royong Sosial:
- Perawatan jenazah secara komunal
Setiap dukuh memiliki petugasnya untuk perawatan jenazah untuk masyarakat yang meninggal dunia.
2. Kegiatan Keagamaan:’
Pengajian rutin warga jeblog diadakan pada malam senin yaitu pengajian Al-Ibriz, malam kamis ada pengajian rutin Al-Iklil. Selain itu, terdapat Yasinan rutin setiap malam Jumat dimana setiap dukuh memiliki kegiatan Yasinan, dan Yasinan satu desa dilaksanakan bersama-sama pada malam Jumat Kliwon. Selain pengajian-pengajian tersebut, ada juga kegiatan pengajian peringatan hari besar, contohnya pengajian peringatan Maulid Nabi dan Halal Bi Halal.
3. Seni Budaya
- Kelompok Hadroh sebagai pelestari tradisi
Terdapat latihan rutin hadroh setiap malam sabtu untuk menambah kerekatan para anggotanya, memperkuat rasa kebersamaan, serta menjaga semangat melestarikan tradisi keislaman yang telah diwariskan secara turun temurun. Terdapat 3 kelompok hadroh yang ada di desa Jeblog, yang pertama ada Syifa Ul Qulub, kelompok hadroh ini adalah kelompok hadroh ibu-ibu dukuh Jeblog. Kedua ada Asyiqol Musthofa, dimana anggotanya adalah laki-laki desa Jeblog. Ketiga adalah Syauqun Nabi, anggota kelompok hadroh ini adalah seluruh masyarakat desa Jeblog. Melalui iring-iringan rebana dan lantunan sholawat, kelompok hadroh ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan rohani, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter dan spiritualitas bagi generasi muda desa Jeblog.
4. Pembinaan Keluarga
- Simulasi penanganan HIV/AIDS untuk desa binaan
Untuk desa binaan pokja 1 melakukan penyuluhan penanganan HIV/AIDS kepada ibu-ibu PKK dan remaja. Penyuluhan dilakukan dengan metode permainan simulasi ular tangga, dimana di permainan tersebut ada pertanyaan dan terdapat pihak penyanggah dan juga ada narasumber, sehingga penyuluhan tidak terasa membosankan, justru sebaliknya penyuluhan ini terasa sangat menyenangkan dan materi dapat diterima dengan baik.
“Kami menggunakan ular tangga untuk mengajarkan parenting. Anak senang, orang tua pun mudah paham” jelas ibu Dwi Murtaningsih ketua pokja 1 tentang metode unik mereka dalam mengedukasi.
- Penyuluhan PKDRT (Pengurangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
- Pendidikan pola asuh anak melalui permainan ular tangga interaktif
Pokja 2: Pendidikan dan Keterampilan
Fokus kegiatan pokja 2 adalah peningkatan kapasitas warga di bidang pendidikan dan keterampilan
- Program Literasi
- Gelari Pelangi: Gerakan membaca 15 menit per RT
Gerakan gemar membaca yang dilakukan per RT diadakan kegiatan membaca sekitar 15 menit. Ini adalah kegiatan sosialisasi gemar membaca untuk anak-anak, remaja dan ibu-ibu.
“Dulu dapat ide dari mahasiswa KKN tahun-tahun sebelum ini. Sekarang program baca sudah menjangkau ibu-ibu dan anak”, cerita Bu Nining, kader Pokja 2.
- Pengelolaan perpustakaan desa
Perpustakaan di desa Jeblog ini dikelola oleh kader PKK Pokja 2. Terdapat lebih dari 1000 buku yang telah dikelola di perpustakaan desa yang siap untuk dipinjam dan dimanfaatkan oleh seluruh warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Pelatihan Keterampilan
- Pembuatan batik ciprat (2024)
Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2024. TP PKK Desa Jeblog melakukan pelatihan membuat batik ciprat untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam bidang ekonomi kreatif. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan batik yang lebih sederhana dan ekspresif, tapi juga membuka peluang usaha baru berbasis kearifan lokal. Dengan menggunakan bahan yang mudah didapatkan dan teknik ciprat yang tidak membutuhkan alat rumit, ibu-ibu dapat dengan cepat memahami prosesnya dan menghasilkan karya batik yang unik dan bernilai jual.
- Workshop batik ecoprint (2023)
Selain batik ciprat, pada tahun 2023 TP PKK juga melakukan pelatihan batik ecoprint. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan sekaligus pengembangan ekonomi kreatif berbasis alam. Pada pelatihan ini, para peserta diajarkan cara membuat motif batik menggunakan daun, bunga, dan bahan-bahan alami lainnya yang tersedia di sekitar desa. Hasil dari workshop ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal produk unggulan desan yang bernilai jual.
3. Administrasi
Selain program pendidikan dan keterampilan, PKK Pokja 2 juga bertugas untuk mengurus beberapa administrasi, yaitu:
- Pembuatan kliping dokumen
- Persiapan pendirian koperasi
Pokja 3: Sandang, Pangan, Tata Laksana Rumah Tangga
Berperan sebagai “dokter rumah tangga”
- Program “Taman Hatinya PKK”
Salah satu kegiatan unggulan Pokja 3 adalah program “Taman Hatinya PKK”. Taman Hatinya merupakan singkatan dari Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman. Program ini merupakan kegiatan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumah. Di Desa Jeblog terdapat Taman Hatinya PKK yang dikelola oleh ibu-ibu desa Jeblog untuk menanam berbagai tanaman bermanfaat seperti sayur-mayur, tanaman obat keluarga (TOGA), bunga hias, dan tanaman produktif lainnya. Tidak hanya berfungsi sebagai sumber pangan alternatif dan obat alami, tetapi juga menjadi ruang hijau yang memperindah lingkungan desa. Melalui program ini, ibu-ibu PKK berperan aktif dalam menciptakan suasana lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari, serta menjadi contoh nyata pengelolaan pekarangan yang produktif dan berkelanjutan.
2. Penyuluhan dan Kunjungan
- Tata Laksana Rumah Tangga
Pokja 3 secara aktif melakukan penyuluhan dan kunjungan dari rumah ke rumah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga mengenai tata laksana rumah tangga yang ideal, mulai dari pengaturan ruang, pencahayaan, hingga kebersihan lingkungan. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Nunung, Ketua Pokja 3, “Kami datangi rumah satu per satu. Ventilasi kurang? Kami beri solusi.” Pendekatan langsung ini membuktikan komitmen para ibu PKK dalam memastikan setiap rumah di desa memenuhi standar rumah sehat.
- Kriteria Rumah Sehat dan Etika Berpenampilan
Dalam kunjungan, ibu-ibu PKK juga memberikan informasi mengenai kriteria rumah sehat, termasuk sirkulasi udara, pencahayaan alami, sanitasi, dan pemilahan sampah. Selain itu, Pokja 3 turut memberikan penyuluhan mengenai etika berpenampilan bagi ibu rumah tangga, agar tetap tampil bersih, rapi, dan sopan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
- Kegiatan pengoptimalan pangan
Dalam kegiatan ini anggota PKK melakukan kunjungan di Caping Merapi. Program ini dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang cara mengoptimalkan kegiatan pangan dengan memanfaatkan pekarangan untuk budidaya sayur agro edukasi.
Selain itu Pokja 3 ja aktif memberikan penyuluhan setiap kumpulan PKK dengan memberikan edukasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan sandang, pangan, dan tata laksana rumah tangga, yang dilakukan langsung oleh kader pokja 3. Diantaranya
- Pembinaan Administrasi Desa Jeblog
- Kegiatan Studi Banding di Rowo tentang Perikanan Jombor dan budidaya air deras dengan air payau bersama ibu-ibu PKK dukuh Karanggayam, Desa Jeblog
Pokja 4: Garda Terdepan Kesehatan
Tim paling sibuk dengan berbagai inisiatif. Pokja 4 merupakan tim yang sangat aktif dengan berbagai program unggulan di bidang kesehatan masyarakat. Kegiatan pokja 4 menargetkan berbagai kelompok usia, mulai dari remaja, ibu hamil, hingga balita, dengan fokus pada pencegahan dan edukasi.
- Posyandu Terpadu
Program posyandu ini menargetkan semua usia, mulai dari balita hingga lansia. Posyandu ini dilakukan secara rutin setiap dukuh. Pada posyandu ini tidak hanya dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan, akan tetapi juga ada pemeriksaan hemoglobin pada remaja untuk mendeteksi adanya anemia sejak dini. Selain itu, juga ada beberapa penyuluhan seperti edukasi anemia dan pencegahan stunting. Para remaja diberikan pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi, dampak anemia terhadap produktivitas, serta bagaimana pola makan sehat dapat mencegah stunting di masa depan.
2. Program Khusus
- Sosialisasi 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)
Kegiatan edukasi kepada para ibu dan keluarga mengenai pentingnya asupan gizi, perawatan, dan stimulasi sejak 1000 hari pertama kehidupan anak, yaitu sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
- Kunjungan dan Kelas ibu hamil/nifas bekerja sama dengan puskesmas
Kegiatan ini bekerja sama dengan puskesmas untuk memberikan pendampingan dan informasi kesehatan kepada ibu hamil dan nifas. Fokus utamanya adalah pada perawatan ibu dan bayi, serta kesiapan menghadapi persalinan dan masa pasca-melahirkan.
- PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita gizi buruk
Program ini diperuntukkan bagi balita dengan status gizi buruk atau kurang. Setiap hari, kader memasak menu bergizi sebagai bentuk intervensi langsung untuk membantu pemulihan gizi balita.
3. Sanitasi
- Monitoring STBM (Stop Buang Air Sembarangan)
Pokja 4 aktif dalam memantau dan mensosialisasikan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk menghindari kebiasaan buang air sembarangan.
- Penyuluhan cuci tangan pakai sabun
Kegiatan ini menyasar anak-anak dan keluarga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai langkah pencegahan penyakit.
4. Pendampingan
- Kunjungan rutin ke calon pengantin
Kader melakukan kunjungan dan pembinaan kepada pasangan calon pengantin sebagai upaya membekali mereka dengan pengetahuan kesehatan reproduksi, gizi, dan perencanaan keluarga.
- Bimbingan penggunaan aplikasi Elsimil
Aplikasi Elsimil digunakan untuk memantau kesehatan ibu dan calon ibu. Kader memberikan pelatihan dan bimbingan penggunaan aplikasi ini agar para ibu dapat memantau kondisi kesehatan mereka secara digital
“Setiap hari kami masak PMT untuk balita gizi kurang, agar mereka bisa tumbuh sehat dan itu tujuan kami” kata ibu ketua Pokja 4
Di balik gemericik sumber air dan hamparan sawah Desa Jeblog, bergeraklah para perempuan tangguh yang tak kenal lelah. Mereka bukan hanya mengurus dapur dan anak, tetapi juga menjadi penggerak perubahan desa. Dari Pokja 1 yang menjaga tradisi gotong royong dan keagamaan, Pokja 2 yang membuka jendela ilmu, Pokja 3 yang memperkuat pondasi rumah tangga, hingga Pokja 4 yang menjadi benteng kesehatan - setiap langkah mereka adalah bukti nyata bahwa perempuan adalah penggerak peradaban.
"Desa maju dimulai dari ibu-ibu yang peduli," begitulah falsafah hidup PKK Desa Jeblog. Kini, hasil kerja keras mereka bisa kita lihat: anak-anak yang lebih sehat, rumah tangga yang lebih sejahtera, dan masyarakat yang semakin kompak.
-Swara Tani Karanganom KKN-PPM Universitas Gadjah Mada 2025.