Kemandirian pangan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan desa yang sejahtera. Namun, di Desa Jeblog, keterbatasan lahan dan pengelolaan sampah yang belum optimal menjadi tantangan tersendiri. Terlebih sampah rumah tangga yang masih bisa dimanfaatkan menjadi hal yang lebih berguna lagi seperti pestisida alami.
Pestisida alami adalah bahan pengendali hama yang dibuat dari bahan-bahan organik dan ramah lingkungan, seperti rempah atau limbah dapur. Banyak bahan alami yang sering kita pakai bisa digunakan untuk pestisida alami sehingga mengurangi penggunaan pestisida kimia, salah satunya kulit bawang. Kulit bahan dapur satu ini dapat dimanfaatkan menjadi pestisida alami karena memiliki senyawa yang bisa mengusir serangga seperti kutu daun dan ulat serta mencegah adanya jamur pada tanaman.
Pada 26 Juli 2025 di Dukuh Pelemsari Kulon, tim KKN-PPM UGM melaksanakan Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Pestisida Alami dari Kulit Bawang. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada warga akan pemanfaatan sampah untuk mendukung budidaya sayuran yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga sehingga terciptanya sayuran sehat siap konsumsi.
Kulit bawang dipilih dalam pembuatan pestisida alami karena gratis, diambil dari limbah rumah tangga, ramah lingkungan karena menggunakan bahan dasar alami yang tidak akan mencemari tanah dan air, serta mudah dibuat oleh siapa saja. Pestisida jenis ini dibuat dengan mencampurkan kulit bawang dengan air saja, segenggam kulit bawang digunakan dengan 1 liter air kemudian direndam semalaman dan cukup aplikasikan seminggu 2/3 kali menggunakan semprotan.
Program ini disambut baik oleh ibu-ibu Dukuh Pelemsari Kulon, dalam acara terdapat sesi diskusi yang cukup sukses yang dilihat dari antusias dan ketertarikan mereka untuk membuat pestisida tersebut secara mandiri. Program ini tidak hanya memberikan resep pestisida. Ini adalah langkah awal menuju pertanian yang lebih sehat dan mandiri bagi Desa Jeblog.
-Swara Tani Karanganom KKN-PPM Universitas Gadjah Mada 2025.