Jeblog, 25 Juli 2024 - Desa Jeblog, sebuah desa yang sedang menuju status desa wisata, tengah menghadapi tantangan besar di era digitalisasi. Meskipun masyarakat desa ini masih sangat bergantung pada transaksi tunai, perkembangan zaman menuntut perubahan. Banyak wisatawan yang berkunjung ke desa ini, terutama dari luar daerah, telah terbiasa dengan pembayaran non-tunai dan digital, sementara di Desa Jeblog belum tersedia fasilitas tersebut. Kondisi ini dapat berpotensi membuat desa tertinggal dalam persaingan sebagai desa wisata modern.
Dalam rangka mengatasi masalah ini, diambil inisiatif untuk melaksanakan program "Pembuatan dan Sosialisasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk UMKM Desa Jeblog” oleh Audrey Diana Rachman mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro sebagai bagian dari program monodisiplin Tim II KKN Undip 2024 pada Desa Jeblog. QRIS sendiri adalah standar pembayaran digital yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, memungkinkan transaksi pembayaran melalui kode QR yang seragam di seluruh Indonesia. Bagi para pelaku UMKM, kehadiran QRIS sebagai metode pembayaran tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, termasuk wisatawan yang sudah terbiasa dengan pembayaran digital.
Manfaat dari penerapan QRIS di Desa Jeblog sangat signifikan. QRIS memungkinkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menerima pembayaran digital dengan mudah, cepat, dan aman. Pelanggan hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di setiap gerai atau tempat usaha, tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain itu, QRIS juga membantu UMKM dalam pengelolaan keuangan yang lebih rapi dan terstruktur, karena setiap transaksi terekam secara otomatis dalam sistem.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya orang yang beralih ke pembayaran digital, penerapan QRIS menjadi langkah penting bagi Desa Jeblog untuk tidak tertinggal dalam arus modernisasi. Hal ini juga menjadi faktor penting dalam upaya desa ini untuk meraih predikat sebagai desa wisata yang modern dan ramah digital.
Program ini dilaksanakan dengan metode door-to-door, mengunjungi UMKM di Desa Jeblog berdasarkan daftar yang diberikan oleh perangkat desa. Pembuatan QRIS dilakukan melalui aplikasi dompet digital DANA, di mana setiap pelaku UMKM yang terdaftar membuat akun Dana Bisnis terlebih dahulu. Setelah beberapa hari, QRIS diterbitkan, dan diberikan kepada masing-masing UMKM.
Selain itu, leaflet yang berisi informasi tentang QRIS, cara penggunaannya, serta manfaat yang bisa diperoleh juga dibagikan. Diharapkan, para pelaku UMKM di Desa Jeblog dapat memahami pentingnya beralih ke pembayaran digital dan mulai menerapkan QRIS dalam setiap transaksi bisnis mereka.
Program ini menjadi langkah awal dalam modernisasi sistem pembayaran di Desa Jeblog, sehingga desa ini dapat bersaing dengan desa wisata lainnya dan menarik lebih banyak wisatawan yang sudah terbiasa dengan pembayaran digital.
Penulis : Audrey Diana Rachman